Kategori

Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 April 2011

Peristiwa Rengasdengklok

Para pemuda tidak putus asa atas penolakan itu. Mereka kemudian melaksanakan pertemuan kembali di Asrama Baperpi, di jalan Cikini No.71 Jakarta. Rapat itu memutuskan bahwa Bung Karno dan Bung Hatta harus dibawa keluar dari Jakarta agar tidak terpengaruh Jepang. Tugas itu dilaksanakan oleh Syudanco Singgih (anggota Peta), Sukarni, dan Yusuf Kunto dari Jakarta. Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Karno dan Bung Hatta beserta Ibu Fatmawati dan Guntur (putranya yang masih bayi) dibawa ke Rengasdengklok, kota kawedanan di pantai utara kabupaten Karawang, Jawa Barat, tempat kedudukan Garnisun tentara Peta.
Di Rengasdengklok tersebut terjadi lagi dialog seru, antara pemuda yang diwakili Sukarni dan Bung Karno. Bung Karno tetap pada pendiriannya tidak mau melangkah sendiri sebelum membiarkannya dalam rapat PPKI.
Keberadaan Sukarno akhirnya diketahui dari Wikana. Ketika itu juga, Ahmad Subarjo datang ke Rengasdengklok dan berhasil menyakini para pemuda bahwa Proklamasi akan diucapkan keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 paling lambat pukul 12.00 WIB. Hal ini dapat dikabulkan dengan jaminan nyawanya sebagai taruhannya. Akhirnya Syudanco Subeno komandan kompi tentara Peta di Rengasdengklok bersedia melepaskan Sukarno – Hatta kembali ke Jakarta.
 

Kamis, 24 Maret 2011

Proklamasi Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 di jalan pegangsaan Timur 56 Jakarta, negara Republik Indonesia berdiri dan diproklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, dan proklamasi kemerdekaan tersebut ditandai dengan pembacaan teks proklamasi yang berbunyi :
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain­lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, Hari 17 Bulan 8 Tahun ’05*
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno – Hatta
*)    Tahun ’05 singkatan tahun Jepang 2605, sama dengan tahun Masehi 1945